Tahukah Anda?
Ini adalah perbedaan besar antara anak SMU jaman Sukarno Hatta dengan anak SMU sekarang.
2. Selama tiga tahun masa sekolahnya diwajibkan membaca minimal 25 buku sastra kelas dunia dari 4 bahasa itu.
3. Mereka diwajibkan membuat sekurang-kurangnya 100 tulisan, baik ilmiah maupun karya sastra.
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.Apapun bisa terjadi bahkan yang di luar logikamu.Jadi, berpikirlah secara kritis.
Kata-kata Super Hari Ini
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.(Thomas Alva Edison)
Sabtu, 16 Oktober 2010
Kenapa Bangsa Indonesia Dulu Sangat Unggul?
1. Di masa penjajahan Belanda, seorang anak SMU (HBS, Hogere Burger School) menguasai 4 bahasa sekaligus, Belanda, Inggris, Perancis, dan Jerman.
Lihat buku-buku besar bacaan Sukarno-Hatta waktu masih di HBS di file "Rahasia Keunggulan Para Tokoh Besar". Menguasai bahasa asing, seperti Inggris, berarti menguasai bahasa ilmu pengetahuan dunia. Menguasai 4 bahasa, berarti mempunyai akses dan menyerap ilmu pengetahuan besar jauh lebih banyak.
Bagaimana anak Indonesia sekarang?
Menurut budayawan Taufik Ismail (Kompas, 4 Desember 2007), anak-anak sekarang paling hanya membuat 1 tulisan setahun. Jumlah bacaannya pun sudah begitu sedikit, dan mungkin mereka tidak pernah sekalipun pernah membaca buku dalam bahasa Inggris, apalagi bahasa lainnya. Dan harga buku sekarang juga sangat mahal, selain itu akses pada buku-buku pengetahuan yang bagus pun sangat terbatas. Dan jangankan menguasai 4 bahasa sekaligus, 1 bahasa Inggris saja sekarang sudah pas-pasan.
Tahukah Anda ?
Salahsatu kunci Kebangkitan Eropa, Renaissance, adalah penemuan Mesin Cetak Gutenberg. Akibat Mesin Cetak ini, buku menjadi jauh lebih murah dan mudah didapat di seluruh Eropa. Apa hasilnya? Ini menciptakan terjadinya Revolusi Besar terhadap akses Eropa kepada seluruh pengetahuan terunggul dunia. Seluruh Eropa dilanda demam membaca, dan proses belajar serta kecerdasan Eropa akhirnya melampaui bangsa-bangsa lainnya. Eropa menguasai dunia.
Jepang di jaman kebangkitannya, Restorasi Meiji, mengimpor habis-habisan teknologi Revolusi Industri dari Barat (Eropa dan Amerika). Tapi sebelum itu, mereka mengimpor habis-habisan beragam buku tentang peradaban Barat, sejarah, proses pembelajaran, sains, dan teknologinya. Dengan pengetahuan yang luas, penyerapan teknologi baru di Jepang jauh lebih mudah. Mereka bahkan punya badan khusus untuk mempelajari buku-buku Barat, "Bansho Shiraibesho", Institut Penelitian Buku Asing.
Mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada umat manusia adalah ilmu, yang kemudian terangkum, dalam sebuah buku.
Bagaimana dengan orang-orang terbesar dalam sejarah dunia? Alexander the Great, Napoleon Bonaparte, Kennedy, Leonardo da Vinci, Einstein, Andrew Carnegie, Bill Gates, darimana sumber kekuatan dan pengetahuan unggul mereka?
Jadi apakah kebangkitan peradaban semata-mata adalah kebangkitan pengetahuan manusianya? Dan itu bisa mulai dilakukan dengan masalisasi pengetahuan unggul, lewat buku?
Arsip Blog
-
▼
2010
(262)
- ► 31 Oktober - 7 November (54)
- ► 24 Oktober - 31 Oktober (68)
- ► 17 Oktober - 24 Oktober (23)
-
▼
10 Oktober - 17 Oktober
(20)
- Energy Shield,Item Fiksi Yang Telah Direalisasikan
- Pencakar Langit Termegah Di Dunia:Kingdom Center,R...
- Kesombongan Amerika
- Masalah di Sekolah
- Indonesia Menjadi Negara Superpower,Mungkinkah?
- Kenapa Bangsa Indonesia Dulu Sangat Unggul?
- H.Agus Salim,Tokoh Indonesia Yang Menguasai 7 Baha...
- Bangga Jadi Orang Indonesia,"Pandangan Indonesia d...
- Benarkah Manusia Pernah Singgah Di Bulan?
- Permohonan Si Miskin dan Si Kaya
- Gurau dan Canda Rasulullah Saw
- Pesawat Futuristik Baru,A2
- Kekuatan Raksasa Militer Indonesia 1960
- Kekuatan Militer Indonesia
- Heboh,Tulisan "Jesus" Dalam Video Klip Haddad Alwi
- Ternyata Islam Masuk ke Nusantara Saat Rasulullah ...
- Fakta Unik Seputar Ilmu Pasti
- Google kalah pamor ama Facebook di Indonesia!!!
- PRAJURIT ISTANA NEGARA Ini Tertangkap Kamera lagi ...
- Mewahnya PESAWAT SBY !!!
- ► 3 Oktober - 10 Oktober (13)
0 komentar:
Posting Komentar