Setiap pekerja pasti pernah membolos. Alasan utama adalah sakit, meski tak benar-benar sakit. Namun, para pekerja Amerika punya alasan yang lebih konyol.
Dalam sebuah survei yang dilakukan Harris Interactive, pekerja kantor terbukti benar-benar kreatif saat mengarang alasan untuk bolos kerja. Entah masuk akal atau tidak. Sakit biasanya menjadi alasan utama, meski 30% tidak benar-benar sedang sakit.
"Pekerja Amerika ini merasa ada hari-hari dimana mereka harus membolos. Sebab mereka stres dan terlalu lelah, akibat perekonomian yang lemah," demikian riset untuk situs CareerBuilder itu.
Ada sejumlah alasan tak masuk akal yang pernah digunakan responden. Misalnya, ada ayam yang menyerang ibu mereka, jari-jari terjepit di bola bowling dan cedera leher karena tertidur di kantor. Atau alasan mulut terbakar akibat makan kue yang terlalu panas, kaki terjepit tong sampah, dan perasaan tak pintar hari ini.
Bahkan ada juga yang mengaku izin karena harus memotong rumput agar tidak didenda Asosiasi Pemilik Rumah. Tak kalah konyol, alasan sapi masuk ke rumah sehingga harus menunggu petugas asuransi datang, pun juga menjadi pilihan.
Lucu memang jika melihat alasan yang super kreatif itu. Menurut Wakil Presiden HRD di CareerBuilder Rosemary Haefner, ada baiknya jika pegawai belajar untuk jujur. "Ini bisa mencegah pekerja mengalami stres berkepanjangan," ujarnya.
"Pekerja Amerika ini merasa ada hari-hari dimana mereka harus membolos. Sebab mereka stres dan terlalu lelah, akibat perekonomian yang lemah," demikian riset untuk situs CareerBuilder itu.
Ada sejumlah alasan tak masuk akal yang pernah digunakan responden. Misalnya, ada ayam yang menyerang ibu mereka, jari-jari terjepit di bola bowling dan cedera leher karena tertidur di kantor. Atau alasan mulut terbakar akibat makan kue yang terlalu panas, kaki terjepit tong sampah, dan perasaan tak pintar hari ini.
Bahkan ada juga yang mengaku izin karena harus memotong rumput agar tidak didenda Asosiasi Pemilik Rumah. Tak kalah konyol, alasan sapi masuk ke rumah sehingga harus menunggu petugas asuransi datang, pun juga menjadi pilihan.
Lucu memang jika melihat alasan yang super kreatif itu. Menurut Wakil Presiden HRD di CareerBuilder Rosemary Haefner, ada baiknya jika pegawai belajar untuk jujur. "Ini bisa mencegah pekerja mengalami stres berkepanjangan," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar