Tren jejaring sosial membuat hampir semua orang di dunia saat ini gemar mengupdate status.
Tahukah Anda? Kecanggihan teknologi membuat organ tubuh kita seperti jantung misalnya, juga bisa melakukan itu!
Ini bukan dongeng belaka, melainkan sebuah penemuan yang dikembangkan oleh para ilmuwan di lembaga ilmiah Imec di Eindhoven, Belanda. Mereka mengembangkan teknologi Body Area Network (BAN) wireless yang selanjutnya disebut Human++ BAN.
Bagaimana cara kerjanya? Dilansir New Scientist dan dikutip detikINET, Jumat (15/10/2010), Human++ BAN memungkinkan sensor berukuran super kecil ditanamkan pada organ tubuh tertentu.
Fungsinya, mengirimkan data kesehatan tubuh seorang pasien ke ponsel melalui sebuah adapter kartu memori SD.
Ya, rupanya teknologi ini memang diciptakan sebagai alat bantu di dunia medis. Dengan menggunakan sensor electrocardiogram berdaya rendah sebagai titik wireless, Human++ BAN mentransfer statistik penting dari jantung ke smartphone pengguna. Selanjutnya, data ini juga dikirimkan secara langsung ke dokter yang menangani pasien melalui koneksi jaringan 3G atau wireless.
Uniknya, saat terjadi sesuatu yang salah pada kondisi tubuh pasien, Human++ BAN akan membunyikan alarm pada ponsel si pengguna. Misalnya saja, untuk memberitahukan bahwa detak jantung si pasien terlalu tinggi.
Sistem Human++ BAN tak hanya bisa bekerja pada jantung, tetapi juga sistem angota tubuh lainnya. Imec mengklaim, teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk memonitor kondisi neurologis, bisa diterapkan bagi para atlet atau lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar