Kematian Paul, si gurita cenayang, rupanya membuat senang Diego Maradona. Sebuah akun Twiitter yang diyakini dimiliki mantan arsitek tim nasional Argentina itu menyatakan tidak akan meneteskan air mata setelah mengetahui matinya hewan berkaki delapan tersebut, Selasa lalu.
Legenda sepak bola Argentina itu menilai, Paul-lah biang kegagalan Argentina di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Paul adalah seekor gurita yang hidup di Oberhausen Sea Life Centre. Selama putaran Piala Dunia berlangsung, Paul meramal secara tepat sejumlah pertandingan. Salah satu yang diramal Paul adalah partai perempat final antara Jerman dan Argentina, di mana laga berakhir 4-0 untuk Jerman.
"Saya gembira atas kematian gurita itu. Kekalahan kami di Piala Dunia adalah kesalahanmu," demikian tulisan
di akun jejaring sosial tersebut. Paul tewas pada usia dua setengah tahun dua hari lau di kandangnya di Oberhausen, Jerman. Hewan yang berasal dari Inggris ini mencapai puncak ketenarannya ketika meramal Spanyol bakal menjadi juara dunia baru mengalahkan Belanda di final.
Kematian Paul dipastikan Stefan Porwoll, Manajer Umum Oberhasusen Sea Life. Ia mengaku hewan yang mendadak terkenal itu mati dalam keadaan damai dan alami. “Kami semua mencintainya dan akan kehilangan dia,” katanya.
"Saya gembira atas kematian gurita itu. Kekalahan kami di Piala Dunia adalah kesalahanmu," demikian tulisan
di akun jejaring sosial tersebut. Paul tewas pada usia dua setengah tahun dua hari lau di kandangnya di Oberhausen, Jerman. Hewan yang berasal dari Inggris ini mencapai puncak ketenarannya ketika meramal Spanyol bakal menjadi juara dunia baru mengalahkan Belanda di final.
Kematian Paul dipastikan Stefan Porwoll, Manajer Umum Oberhasusen Sea Life. Ia mengaku hewan yang mendadak terkenal itu mati dalam keadaan damai dan alami. “Kami semua mencintainya dan akan kehilangan dia,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar