Ncell, operator telekomunikasi Nepal yang merupakan anak perusahaan TeliaSonera, operator asal Swedia mengklaim bahwa mereka telah memasang hot spot wireless internet tertinggi di Dunia.
Berlokasi di puncak gunung Everest, yang berada di ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut, hot spot tersebut memungkinkan pendaki gunung menikmati akses internet setelah menuntaskan perjalanan panjang mereka.
“Ini merupakan tonggak bersejarah bagi komunikasi mobile,” kata Lars Nyberg, Chief Executive Officer TeliaSonera, seperti dikutip dari DailyTech, 1 November 2010. “Kini untuk pertamakalinya internet kecepatan tinggi terjangkau berbasis 3G hadir di gunung tertinggi di Dunia,” ucapnya.
Sebagai informasi, sebelum ini, layanan telekomunikasi yang ada di gunung Everest hanyalah telekomunikasi berbasis satelit yang mahal. Salah satu penyedia layanannya adalah China Mobile yang memiliki BTS berbasis satelit di ketinggian 6.500 meter.
Layanan dari Ncell tersebut kemungkinan akan bermanfaat bagi para pendaki jika terjadi kecelakaan. Ncell menyebutkan, mereka telah memasang delapan BTS hingga di ketinggian 5.200 meter, di dekat desa Gorakshep. Empat dari delapan BTS tersebut menggunakan tenaga surya.
“Kami berhasil melakukan panggilan video dari base camp gunung Everest,” kata Pasi Koistinen, Chief Officer Ncell Nepal, pada kesempatan yang sama. “Jangkauan layanan akan mencapai hingga puncak gunung Everest,” Koistinen mengklaim.
Selain untuk para pendaki, layanan telekomunikasi ini juga sangat bernilai bagi warga setempat. Seperti diketahui, meski memiliki puncak gunung tertinggi yang menjadi pusat perhatian seluruh dunia, Nepal masuk di antara jajaran negara-negara termiskin.
Saat ini, infrastruktur telekomunikasi hanya mencakup sepertiga bagian dari negara dengan penduduk sebanyak 28 juta orang yang sebagian besarnya hidup pas-pasan.
Untuk itu, TeliaSonera berencana menanam investasi sebesar US$100 juta dengan target akan menyediakan jangkauan telekomunikasi hingga 90 persen di negara tersebut.
Bagi TeliaSonera, keberhasilan menghadirkan infrastruktur telekomunikasi di tempat tertinggi tersebut melengkapi sukses mereka memasang infrastruktur di tempat terendah. Beberapa waktu lalu, operator tersebut telah menghadirkan layanan 3G di sejumlah tambang di Eropa, yang posisinya berada di 1.400 meter di bawah permukaan laut.
“Ini merupakan tonggak bersejarah bagi komunikasi mobile,” kata Lars Nyberg, Chief Executive Officer TeliaSonera, seperti dikutip dari DailyTech, 1 November 2010. “Kini untuk pertamakalinya internet kecepatan tinggi terjangkau berbasis 3G hadir di gunung tertinggi di Dunia,” ucapnya.
Sebagai informasi, sebelum ini, layanan telekomunikasi yang ada di gunung Everest hanyalah telekomunikasi berbasis satelit yang mahal. Salah satu penyedia layanannya adalah China Mobile yang memiliki BTS berbasis satelit di ketinggian 6.500 meter.
Layanan dari Ncell tersebut kemungkinan akan bermanfaat bagi para pendaki jika terjadi kecelakaan. Ncell menyebutkan, mereka telah memasang delapan BTS hingga di ketinggian 5.200 meter, di dekat desa Gorakshep. Empat dari delapan BTS tersebut menggunakan tenaga surya.
“Kami berhasil melakukan panggilan video dari base camp gunung Everest,” kata Pasi Koistinen, Chief Officer Ncell Nepal, pada kesempatan yang sama. “Jangkauan layanan akan mencapai hingga puncak gunung Everest,” Koistinen mengklaim.
Selain untuk para pendaki, layanan telekomunikasi ini juga sangat bernilai bagi warga setempat. Seperti diketahui, meski memiliki puncak gunung tertinggi yang menjadi pusat perhatian seluruh dunia, Nepal masuk di antara jajaran negara-negara termiskin.
Saat ini, infrastruktur telekomunikasi hanya mencakup sepertiga bagian dari negara dengan penduduk sebanyak 28 juta orang yang sebagian besarnya hidup pas-pasan.
Untuk itu, TeliaSonera berencana menanam investasi sebesar US$100 juta dengan target akan menyediakan jangkauan telekomunikasi hingga 90 persen di negara tersebut.
Bagi TeliaSonera, keberhasilan menghadirkan infrastruktur telekomunikasi di tempat tertinggi tersebut melengkapi sukses mereka memasang infrastruktur di tempat terendah. Beberapa waktu lalu, operator tersebut telah menghadirkan layanan 3G di sejumlah tambang di Eropa, yang posisinya berada di 1.400 meter di bawah permukaan laut.
0 komentar:
Posting Komentar