Sejumlah perusahaan yang umumnya berhubungan dengan sumber atau pusat informasi menerapkan 24 jam kerja. Alhasil, jam kerja karyawan pun harus terbagi dalam beberapa waktu. Tak sedikit karyawan yang harus mengubah rutinitasnya karena harus bekerja malam hari dan beristirahat di pagi hari.
Kebiasaan yang jelas berubah adalah jam tidur. Sebagian orang mengalami kesulitan tidur di pagi hingga siang hari saat biasanya ia beraktivitas.
Spesialis masalah tidur Timothy Morgenthaler, MD, mengatakan normal saja jika karena perubahan jam kerja, seseorang mengalami kesulitan tidur. Secara alamiah, manusia menjalani pola umum tidur di malam hari dan beraktivitas di siang hari. Namun tuntutan pekerjaan modern mengubah pola ini.
Morgenthaler memberikan sejumlah saran untuk mereka yang memiliki pola kerja terbalik dari kebanyakan orang. Kunci utamanya adalah menyesuaikan diri dengan rutinitas baru, terutama waktu tidur. Menciptakan suasana tidur yang nyaman menjadi salah satu caranya. Atau lakukan cara lainnya untuk mengatasi masalah tidur:
Hindari konsumsi kafein atau nikotin
Bekerja di malam hari membuat Anda kerapkali terserang kantuk. Tak apa bila ingin menikmati kopi namun jangan menjelang pulang kantor atau mendekati waktu istirahat. Hindari konsumsi kafein atau nikotin beberapa jam sebelum waktu tidur. Amannya, hindari kafein lepas tengah malam. Karena Anda harus istirahat pada pagi menjelang siang hari.
Ciptakan suasana tidur yang tenang
Persiapkan suasana yang nyaman dan tenang saat akan tidur. Anda akan lebih terbantu untuk tidur dengan ruangan tanpa cahaya dan hening. Matikan lampu atau gunakan penutup mata untuk tidur jika tak nyaman jika lampu mati. Nonaktifkan ponsel, dan komunikasikan kepada keluarga atau teman untuk tidak mengganggu waktu tidur Anda.
Sempatkan tidur siang
Waktu tidur yang berubah di pagi menjelang siang lebih pendek dibandingkan malam hari. Sempatkan tidur siang 30 menit sebelum berangkat kerja. Cara ini bisa meningkatkan kebugaran tubuh dan performa kerja Anda.
Disiplin dengan rutinitas baru
Agar tubuh lebih mudah beradaptasi dengan kebiasaan baru, Anda perlu disiplin menjalani rutinitas baru ini. Usahakan agar waktu tidur Anda konsisten setiap hari, termasuk weekend. Lama-kelamaan tubuh akan terbiasa dengan rutinitas baru Anda.
Asup makanan bernutrisi
Jangan asal makan meski Anda tergoda untuk melahap apa saja untuk memuaskan hasrat, dengan alasan agar tetap terjaga saat bekerja. Atur pola makan Anda, dan pastikan asupan makanan tetap sehat agar tubuh tetap fit.
Konsultasi dengan dokter
Jika semua cara ini tak berhasil, dan Anda masih mengalami kesulitan tidur, segera temui dokter spesialis masalah tidur. Obat dengan resep dokter bisa jadi menjadi solusi pendukungnya. Karena mungkin Anda mengalami masalah sulit tidur yang serius.
Spesialis masalah tidur Timothy Morgenthaler, MD, mengatakan normal saja jika karena perubahan jam kerja, seseorang mengalami kesulitan tidur. Secara alamiah, manusia menjalani pola umum tidur di malam hari dan beraktivitas di siang hari. Namun tuntutan pekerjaan modern mengubah pola ini.
Morgenthaler memberikan sejumlah saran untuk mereka yang memiliki pola kerja terbalik dari kebanyakan orang. Kunci utamanya adalah menyesuaikan diri dengan rutinitas baru, terutama waktu tidur. Menciptakan suasana tidur yang nyaman menjadi salah satu caranya. Atau lakukan cara lainnya untuk mengatasi masalah tidur:
Hindari konsumsi kafein atau nikotin
Bekerja di malam hari membuat Anda kerapkali terserang kantuk. Tak apa bila ingin menikmati kopi namun jangan menjelang pulang kantor atau mendekati waktu istirahat. Hindari konsumsi kafein atau nikotin beberapa jam sebelum waktu tidur. Amannya, hindari kafein lepas tengah malam. Karena Anda harus istirahat pada pagi menjelang siang hari.
Ciptakan suasana tidur yang tenang
Persiapkan suasana yang nyaman dan tenang saat akan tidur. Anda akan lebih terbantu untuk tidur dengan ruangan tanpa cahaya dan hening. Matikan lampu atau gunakan penutup mata untuk tidur jika tak nyaman jika lampu mati. Nonaktifkan ponsel, dan komunikasikan kepada keluarga atau teman untuk tidak mengganggu waktu tidur Anda.
Sempatkan tidur siang
Waktu tidur yang berubah di pagi menjelang siang lebih pendek dibandingkan malam hari. Sempatkan tidur siang 30 menit sebelum berangkat kerja. Cara ini bisa meningkatkan kebugaran tubuh dan performa kerja Anda.
Disiplin dengan rutinitas baru
Agar tubuh lebih mudah beradaptasi dengan kebiasaan baru, Anda perlu disiplin menjalani rutinitas baru ini. Usahakan agar waktu tidur Anda konsisten setiap hari, termasuk weekend. Lama-kelamaan tubuh akan terbiasa dengan rutinitas baru Anda.
Asup makanan bernutrisi
Jangan asal makan meski Anda tergoda untuk melahap apa saja untuk memuaskan hasrat, dengan alasan agar tetap terjaga saat bekerja. Atur pola makan Anda, dan pastikan asupan makanan tetap sehat agar tubuh tetap fit.
Konsultasi dengan dokter
Jika semua cara ini tak berhasil, dan Anda masih mengalami kesulitan tidur, segera temui dokter spesialis masalah tidur. Obat dengan resep dokter bisa jadi menjadi solusi pendukungnya. Karena mungkin Anda mengalami masalah sulit tidur yang serius.
0 komentar:
Posting Komentar